Butuh Penawaran Harga Alat Survey?

Pengertian Serta Cara Menentukan Azimuth dan Back Azimuth

07 November 2022 - Kategori Blog

Halo sobat suvey, Di dunia survey topografi banyak sekali jenis dan cara pengukuran yang dapat dilakukan, contohnya seperti menentukan azimuth dan Back Azimuth.

Menentukan azimuth dan Back Azimuth merupakan sebuah teknik yang sangat penting untuk dikuasai dalam kegiatan survey dan pemetaan utamanya dengan menggunakan metode terestris.

Hal ini dikarenakan prinsip dasar pengukuran dan perhitungan dari metode ini memerlukan nilai azimuth dalam algoritmanya.

Teknik dasar menentukan azimuth dan back azimuth bagi seorang surveyor topografi tentu sangat penting untuk di kuasai, supaya kegiatan pekerjaan di alam terbuka dapat berjalan lancar. Namun kalian sudah tau belum apa itu Azimuth dan Back Azimuth?

 LIHAT JUGA : Apa itu Survey Rute – Definisi dan Pengertian

Pengertian Azimuth dan Back Azimuth

Azimuth adalah sudut yang terbentuk antara arah utara dan objek yang ditargetkan. Azimuth biasanya didapat dari pengukuran sudut menggunakan Kompas atau alat pengukur sudut lainnya seperti theodolite maupun total station.

Sementara Back Azimuth adalah sudut yang yang dibentuk antara arah utara dan objek yang ditargetkan dengan arah berlawan arah jarum jam. Dengan kata lain, back azimuth adalah kebalikan dari azimuth. Back azimuth biasanya digunakan untuk mengontrol nilai azimuth supaya didapatkan nilai yang sesuai. Jika nilai sudut azimuth dan back azimuth dijumlahkan, maka akan didapatkan total sudut 360o.

 

Lalu, Bagaimana Cara menentukan Azimuth dan Back Azimuth?

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan azimuth, diantaranya adalah:

  1. Menggunakan alat ukur sudut

Melakukan pengukuran azimuth dengan menggunakan alat ukur sudut dilakukan secara langsung di lapangan. Alat yang dapat digunakan seperti Kompas bidik, theodolite, atau total station.

Kompas bidik, biasanya sudah memiliki nilai bacaan sudut, dimana nilai nol akan selalu menunjuk pada arah utara.

Sehingga, untuk mendapatkan nilai sudut azimuth, Kompas hanya perlu diarahkan pada suatu objek dan kita akan mendapatkan nilai azimuth dari objek tersebut.

  1. Menggunakan perhitungan

Melakukan perhitungan nilai sudut azimuth dapat dilakukan dengan melalui perhitungan matematis. Untuk melakukan perhitungan ini diperlukan dua titik yang telah diketahui koordinatnya.

Misalkan, untuk mencari nilai azimuth antara titik A dan titik B, maka diperlukan nilai koordinat titik A dan titik B. Perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus Cara Menentukan Azimuth dan Back Azimuth dalam Pengukuran

Dimana, perhitungan tersebut memiliki syarat kuadran sebagai berikut:

Syarat Kuadran pada Azimuth dan Back Azimuth dalam Pengukuran

Sedangkan cara menentukan Back Azimuth yaitu dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :

  1. Bila azimuth lebih dari 180°, maka back azimuthnya ialah azimut dikurangi 180°. Contoh, azimuth yang diperoleh 240° maka back azimuthnya ialah 240° – 180° = 60°.
  2. Bila azimuth kurang dari 180°, maka back azimuthnya ialah azimuth ditambah 180°. Contoh, azimuth yang diperoleh 70° maka back azimuthnya ialah 70° + 180° = 250°.
  3. Bila azimuth tepat 180°, maka back azimuthnya ialah 0° atau 360°.

 

Itu lah penjelasan mengenai azimuth dan back azimuth, selain untuk pengetahuan dasar tetapi juga berguna untuk pekerjaan seorang surveyor topografi agar pekerjaannya berjalan lancar.

Gimana sobat survey, sampai sini sudah paham kan pengertian dan cara menentukan azimuth dan back azimuth. Semoga bermanfaat untuk sobat survey ya, dan jangan lupa baca artikel Indosurta lainnya ya.

 

Sumber: pramukaria.id

 

Azimuth, Back Azimuth

HUBUNGI KAMI DI WHATSAPP
error: Maaf ga bisa di klik kanan!!!