Halo Sobat Survey, kembali lagi di artikel Indosurta. Sebelumnya apakah kamu sudah pernah dengar tentang “Fotogrametri”? atau apa kamu saat ini sedang bekerja di bidang fotogrametri?
Nah apakah kamu tahu bagaimana latar belakang dan Sejarah dari fotogrametri? Yuk kita cari tau bareng-bareng, Simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey!
Secara etimologis, istilah “fotogrametri” terdiri dari tiga kata Yunani yaitu ‘foto’ yang berarti cahaya, ‘graphein’ yang berarti menulis atau menggambar, dan ‘metron’ yang berarti mengukur.
Menurut American Society of Photogrammetry and Remote Sensing (ASPRS) mendefinisikan fotogrametri sebagai ilmu, seni dan teknik memperoleh informasi yang dapat diandalkan tentang objek fisik dan lingkungan.
Nah fotogrametri ini dilakukan melalui proses merekam, mengukur, dan menafsirkan foto udara dan terrestrial. Terdapat tiga fase utama dalam alur kerja standar fotogrametri yaitu:
Sumber: Google Image Result
Louis Daguerre – penemu daguerreotype – yang merupakan pengambil foto tertua di dunia berasal dari Paris. Louis juga merupakan orang pertama yang mengambil foto manusia yang terjadi pada tahun 1839.
Saat itu, pengambilan Long exposure dilakukan selama 10 menit di Place de la République dan hanya dapat menampilkan dua sosok buram di sudut kiri.
Pada tahun 1895, Gaspard Felix Tournachon atau biasa dipanggil “Nadar” menemukan inovasi untuk mengambil foto desa Petit Bicetre di Prancis dari sebuah balon udara.
Source: Google Image Result
Source: Google Image Result Boston by Black and King (1860)
Pada saat perang saudara Amerika, Jenderal Union George McClellan memotret posisi pasukan konfederasi di Virginia. Tahun 1882, E.D. Archibald yang merupakan seorang meteorolog di Britania Raya, mengambil foto pertama menggunakan layang-layang.
Tahun 1903 muncul “kamera merpati”, yang merupakan pengambilan gambar dengan pemasangan kamera pada dada seekor burung merpati.
Dan pada tahun 1906, George R. Lawrence memotret keadaan lingkungan di San Francisco setelah gempa bumi dan kebakaran hutan.
Source: Google Image Result
Di tahun 1909, Wilbur Wright dan seorang fotografer film menjadi yang pertama menggunakan pesawat sebagai platform untuk pengambilan gambar di atas Centoli, Italia.
Saat Perang Dunia II, Eastmen Kodak company mengembangkan film deteksi kamuflase menggunakan filter kuning yang sensitive terhadap warna hijau, merah, dan NIR.
Perang dunia I memberikan dorongan besar bagi perkembangan fotografi udara. Setelah perang selesai, teknologi fotografi udara tersebut siap digunakan untuk memulai survei udara skala besar.
Setelah itu, fotogrametri sering digunakan hingga saat ini untuk berbagai kebutuhan.
Source: Google Image Result
Pada masa kini, pemetaan udara sudah sangat berkembang baik untuk kebutuhan pengambilan data lapangan dari udara yaitu survei, maupun videografi.
Dengan perkembangan yang sangat pesat ini lah, kecepatan pengukuran udara dapat sangat mudah untuk dicapai. Selain itu masih banyak pemanfaatan yang telah dikembangankan.
Berikut adalah hal yang berkaitan foto udara baik sebelum di proses maupun sesudahnya:
Source: DJI Mavic 3 Enterprise
Nah itu dia, sejarah perkembangan fotogrametri. Ternyata fotografi sudah berkembang dari sekitar abad ke-19 ya sobat survey dan masih mengalami perkembangan hingga saat ini.
Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu ya, jangan lupa baca artikel Indosurta yang lainnya juga ya. Semoga bermanfaat! Xoxo.
Eits btw kalau kamu butuh Drone diatas atau alat survey lainnya, bisa hubungi kami di 0853-1204-2324 ya sobat survey.
Article By: A. Alhusna, Technical Support Indosurta
Sumber: