Halo sobat survey, kembali lagi bermasa artikel Indosurta. Sebagai calon surveyor kalian harus mengatahui dasar – dasar pengetahuan survey, contohnya seperti survey Topografi dan survey Batimetri. Dari kedua kegiatan tersebut memiliki perbedaan.
Oleh karena itu disini kita akan membahas perbedaan dari kedua kegiatan survey tersebut serta menjelaskan pengertian dan alat survey yang dipakainya, berikut penjelasannya.
Survey Topografi adalah kegiatan survey yang bertujuan untuk mencari informasi permukaan tanah, seperti mencari informasi tinggi rendahnya permukaan tanah dan posisi suatu benda di permukaan. Survey topografi sangat berguna untuk proses pembuatan peta topografi.
Proses pemetaan survey Topografi yaitu dengan pengukuran langsung di permukaan bumi dengan bantuan alat survey topografi. Peralatan tersebut berupa Total Station, Theodolite, Automatic Level Waterpass, Kompas Survey, Prisma, Yalon, Pita Ukur, Bak Ukur, Statif, dan lainnya.
Survey Batimetri adalah kegiatan survey pemetaan di air dengan tertujuan untuk mengumpulkan data seperti kedalaman air dan kondisi daratan di dasar air, kemudian data tersebut di oleh dan di evaluasi dalam bentuk peta batrimetri serta informasi mengenai kelautan lainnya.
Hasil dari survey Batimetri digunakan untuk kepentingan pembangunan dan sebagainya. Ruang lingkup dari survey Batimetri berada di daerah perairan seperti waduk, laut, pantai, dasar laut, dan sungai.
Survey Batimetri menggunakan metode akustik dari alat Echosounder. Metode akustik ialah metode dengan menggunakan perambatan suara untuk pendeteksian target di laut.
Contoh alat survey Batimetri berupa Multibeam Sonars, Side Scan Sonar, Lidar, Laser Scanner, Sound Speed Profilers, GPS.
Dari penjelasan pengertian diatas dapat terlihat jelas perbedaan nya, seperti :
LIHAT JUGA : Kumpulan Brosur Alat Survey dan Pemetaan Topografi
Nah sampai sini kalian jadi paham kan sobat survey, tentang perbedaan survey Topografi dengan survey Batimetri. Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel Indosurta lainnya ya.
Sumber :