Apa itu CORS & fungsinya untuk Pemetaan Survey Topografi
Halo sobat survey, kembali lagi dengan artikel Indosurta. Kalian pernah dengar CORS? InaCORS BIG? Apasih CORS itu? Apa hubungannya dengan bidang survey dan pemetaan? Nah, singkatnya CORS (Cross-Origin Resource Sharing) itu adalah suatu keamanan dalam pengembangan web untuk mengontrol suatu domain agar dapat diakses oleh domain lain.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa aitu CORS, bagaimana sistem CORS beroperasi, sistem CORS yang ada di Indonesia, dan fungsi utama dari CORS. So, Simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey!
LIHAT JUGA : Apa saja sih Peran GNSS Dalam Pertambangan?
Apa itu CORS
Sumber: https://nordicapis.com/
CORS adalah suatu standar yang memungkinkan server memberikan izin kepada web tertentu untuk diakses oleh domain lain. Hal ini terjadi ketika suatu halaman web membuat permintaan HTTP ke domain yang berbeda dari tempat halaman tersebut diunggah. Sebagai contoh, jika situs web A mencoba mengakses sumber daya dari situs web B, maka kebijakan CORS akan berlaku untuk menentukan apakah permintaan tersebut diizinkan atau tidak.
Apa itu CORS dalam Geodesi
CORS (Continously Operating Reference Stations) dalam bidang geodesi adalah sebuah Titik Kontrol Geodesi (TKG) yang merupakan tempat melakukan pengamatan posisi secara kontinu dengan menggunakan peralatan receiver GNSS tipe geodetik.
CORS dalam bidang geodesi adalah tempat khusus yang digunakan untuk terus-menerus melacak posisi menggunakan perangkat GPS tipe khusus. Tempat ini biasanya berupa bangunan dengan antena dan penerima GPS sebagai perangkat utama. Di dalamnya juga terdapat perangkat pendukung seperti sensor cuaca dan koneksi internet untuk mengirimkan data.
Layanan CORS ini dapat menghasilkan data GPS yang bisa digunakan untuk banyak keperluan yang berhubungan dengan penentuan lokasi. Saat CORS pertama kali dibangun di Indonesia, fokus utamanya adalah untuk pemetaan nasional. Badan Informasi Geospasial (BIG) bertanggung jawab atas pembangunan jaringan CORS ini, yang disebut Ina-CORS. Bentuk dari perangkat yang digunakan dalam Ina-CORS bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini ya sobat survey.
Sistem CORS apa yang ada di Indonesia
Sumber: https://www.researchgate.net/
Di Indonesia, sejumlah sistem CORS telah diterapkan untuk mendukung berbagai keperluan termasuk pemetaan dan survei. Dua contoh sistem CORS yang umum digunakan di Indonesia adalah InaCORS BIG (Badan Informasi Geospasial) dan BPPT CORS (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi CORS). InaCORS memberikan dukungan untuk pemetaan dan survei tanah, sementara BPPT CORS berfokus pada pengembangan teknologi dan peningkatan akurasi posisi geografis.
Layanan Ina-CORS
Ina-CORS memiliki beberapa layanan yang dapat kamu manfaatkan, diantaranya yaitu:
- layanan data RINEX (Receiver Independent Exchange Format)
- layanan koreksi RTK–NTRIP (Real Time Kinematic – Networked Transport of RTCM via Internet Protocol)
- pengolahan data GNSS secara daring (online)
Nah itu dia penjelasan singkat tentang CORS ini ya sobat survey. CORS tidak hanya memberikan keamanan bagi sumber daya web tetapi juga memungkinkan kerja sama dan integrasi antaraplikasi yang diperlukan dalam lingkungan web yang semakin kompleks saat ini.
LIHAT JUGA : Apa saja sih Peran GNSS Dalam Pertambangan?
Nah itu dia penjelasan singkat tentang CORS ini ya sobat survey. Sebagai surveyor atau seseorang yang bekerja di bidang survey dan pemetaan, InaCORS merupakan hal penting yang harus kita ketahu dan pahami ya sobat survey. Kamu bisa cek lebih lanjut terkait manfaat dari Ina-CORS melalui website resmi Ina-CORS BIG ya. Sampai disini dulu ya artikel kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel Indosurta lainnya ya!
Oh iya, jika kamu butuh informasi tentang alat survey, kamu bisa menghubungi call center yang tertera di website ini ya sobat survey.
Sumber :
- Sistem Referensi Geospasial Indonesia (big.go.id)
- https://aws.amazon.com/what-is/cross-origin-resource-sharing/
- https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/HTTP/CORS
