Butuh Penawaran Harga Alat Survey?

Apa itu dan Fungsinya Sinyal Radio UHF pada GPS RTK?

02 Juli 2024 - Kategori Blog

Halo Sobat Survey, kembali lagi dengan artikel Indosurta, dan apakah kamu pernah dengar tentang “Sinyal Radio UHF” ? nah kali ini materi yang akan kita bahas yaitu tentang sinyal UHF pada GPS RTK, bagaimana cara kerjanya sehingga dapat melakukan komunikasi data antara Base Station dan Rover GPS. So, simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey!

LIHAT JUGA : Metode Pengukuran Survei Statik, RTK atau PPK? mana yang lebih baik?

Definisi dan Karakteristik Sinyal Radio UHF

Sinyal UHF (Ultra High Frequency) memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi komunikasi, diantaranya yaitu;

  • Rentang Frekuensi sinyal UHF biasanya berkisar antara 300 MHz hingga 3 GHz pada spektrum elektromagnetik. Kisaran ini memungkinkan bandwidth dan kecepatan transmisi data yang tinggi. 
  • Panjang gelombang pendek dari sinyal UHF lebih pendek dibandingkan dengan pita frekuensi rendah seperti VHF (Very High Frequency) dan HF (High Frequency). Panjang gelombang yang lebih pendek ini dapat memungkinkan sinyal UHF memberikan resolusi yang lebih tinggi dalam sistem komunikasi.

Komunikasi Sinyal UHF ini bergerak dalam garis lurus dan mengacu pada propagasi garis pandang. Sehingga sinyal UHF ini dapat dipengaruhi oleh obstacles seperti bangunan, pepohonan, dan medan. Namun, mereka juga dapat dipantulkan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi di luar garis pandang langsung dalam kondisi tertentu.

Karakteristik Propagasi Sinyal UHF ini tidak rentan terhadap gangguan ionosfer sehingga lebih dapat diandalkan untuk komunikasi terestrial jarak jauh. Sinyal UHF biasa digunakan untuk aplikasi seperti LAN nirkabel, Bluetooth, RFID, dan jaringan komunikasi lokal.

Sinyal UHF mendukung berbagai teknik modulasi, termasuk modulasi frekuensi (FM) dan modulasi amplitudo (AM), serta skema modulasi digital yang lebih canggih seperti penguncian fase-shift (PSK) dan modulasi amplitudo kuadratur (QAM). Dimana fleksibilitas ini dapat membuat sinyal UHF melakukan transmisi berbagai jenis data, termasuk suara, video, dan data digital.

Secara keseluruhan, sinyal UHF menawarkan keseimbangan antara karakteristik propagasi, bandwidth, dan pertimbangan peraturan, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi komunikasi, termasuk sistem GPS Real-Time Kinematic (RTK).

 

Sinyal Radio pada GPS RTK (Real Time Kinematic)

Penentuan posisi Real Time Kinematic (RTK) menggunakan GPS biasanya melibatkan penerimaan sinyal dari satelit GPS. Satelit GPS mengirimkan sinyal pada pita L, khususnya pada rentang frekuensi sekitar 1,1 hingga 1,6 GHz. Rentang ini mencakup pita L1 dan L2, yang biasanya digunakan untuk aplikasi penentuan posisi.

Di RTK, penggunaan sinyal UHF sering digunakan untuk komunikasi antara base dan rover, sehingga dapat memperoleh data koreksi waktu nyata yang dikirim dari base ke rover. Sinyal koreksi ini mempengaruhi akurasi penentuan posisi GPS.

 

Pengaturan (Setting) Sinyal UHF untuk GPS RTK

Dalam sistem GPS Real-Time Kinematic (RTK), sinyal UHF digunakan untuk komunikasi antara Base Station dan Rover untuk menyediakan data koreksi secara real-time

Cara kerja sinyal UHF di GPS RTK:

  1. Pengaturan Base Station: Base station dipasang di lokasi yang sudah diketahui koordinatnya secara akurat. Base station menerima sinyal dari satelit GPS dan menghitung posisinya sendiri secara akurat.
  2. Pengaturan Rover: Rover adalah perangkat seluler yang bergerak dan memerlukan pemosisian yang tepat. Ia juga menerima sinyal dari satelit GPS tetapi memerlukan data koreksi dari base station untuk meningkatkan akurasinya.
  3. Komunikasi UHF: Base station mengirimkan data koreksi ke penjelajah melalui sinyal radio UHF. Data koreksi ini berisi informasi tentang perbedaan antara posisi base station yang diukur dan posisi pastinya yang diketahui.
  4. Koreksi Rover: Rover menerima data koreksi dari base station dan menerapkannya pada pengukuran GPS miliknya secara real-time. Dengan menggunakan data koreksi ini, rover dapat meningkatkan akurasi estimasi posisinya.
  5. Penentuan posisi: Dengan data GPS yang dikoreksi, rover dapat menentukan posisinya secara tepat dengan akurasi tingkat sentimeter secara real-time.
  6. Komunikasi Berkelanjutan: base station terus-menerus menyiarkan data koreksi ke rover saat bergerak, memastikan bahwa posisi rover tetap akurat meskipun berpindah lokasi.

Data Processing: Base Station dan Rover juga dapat merekam GPS Raw Data untuk Post-Processing, sehingga memungkinkan penyempurnaan lebih lanjut atas keakuratan posisi setelah pengukuran.

LIHAT JUGA : Metode Pengukuran Survei Statik, RTK atau PPK? mana yang lebih baik?

Kesimpulan

Jadi, sinyal UHF pada GPS RTK membantu komunikasi data berupa posisi rover terhadap referensi acuan base station dengan akurasi yang tinggi sampai satuan centimeter, jika tidak ada banyak gangguan (obstacles) seperti bangunan, pepohonan, dan medan.

Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu ya, jangan lupa baca artikel Indosurta yang lainnya juga ya sobat survey. Semoga bermanfaat! Xoxo. Eits btw kalau kamu butuh alat survey hubungi kami di 021-5315-8019 ya sobat survey.

 

Article By: M. Arief Budiman, Technical Support Indosurta

Sumber:

Setting Sinyal UHF, Sinyal Radio UHF, UHF pada RTK

error: Maaf ga bisa di klik kanan!!!