Butuh Penawaran Harga Alat Survey?

Apa itu Ground Sample Distance (GSD) dalam Fotogrametri

17 Juli 2024 - Kategori Blog

Halo Sobat Survey, selamat datang di artikel Indosurta! Apakah kamu pernah memperhatikan bagaimana peta yang dihasilkan dari pemetaan foto udara bisa terlihat jernih dan tajam di satu area, namun terlihat resolusi nya lebih pecah dan kabur di area lainnya? Nah ini semua dipengaruhi oleh Ground Sample Distance (GSD).

 

Hal Penting pada Fotogrametri - Apa itu Ground Sample Distance (GSD) dalam Fotogrametri - Artikel Blog Alat Survey Pemetaan Geodesi Geomatika Indosurta Group.

Sumber: Wingtra

Yuk kita bahas lebih jauh tentang apa itu GSD, dan apa saja peran penting dari GSD dalam pengukuran pemetaan foto udara. So, pastiin kalian simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey!

LIHAT JUGA : Perbedaan Survey Terestris dengan Fotogrametri

Fotogrametri merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan foto udara atau citra satelit untuk membuat peta atau model permukaan Bumi.

Nah salah satu hal terpenting yang tidak bisa ditinggalkan dalam pengukuran fotogrametri yaitu Ground Sample Distance (GSD).

GSD ini menandakan resolusi spasial dari foto udara atau citra satelit, kamu harus memiliki pemahaman yang cukup tentang GSD ini agar dapat memastikan keakuratan dan kualitas hasil pemetaan yang baik.

 

Apa Itu Ground Sample Distance (GSD)?

Ground Sample Distance (GSD) mengacu pada ukuran area permukaan Bumi yang direpresentasikan oleh satu piksel pada citra fotogrametri.

Secara sederhana, GSD adalah ukuran seberapa besar cakupan satu piksel pada citra merepresentasikan wilayah fisik di lapangan.

Jadi, semakin kecil nilai GSD maka semakin tinggi resolusi citra dan semakin jelas atau detail hasil foto yang dapat diamati.

GSD ini juga dipengaruhi dari tinggi terbang drone yang digunakan saat melakukan pengukuran.

 

Mengapa Ground Sample Distance (GSD) Penting?

Peran penting dari GSD dalam pengukuran fotogrametri :

  1. Akurasi Pemetaan: GSD memiliki pengaruh langsung pada akurasi hasil pemetaan, semakin kecil GSD maka akan semakin baik kemampuan citra untuk merepresentasikan detail-detail kecil di permukaan Bumi. Dimana hal ini dapat membantu Surveyor untuk melakukan pemetaan dengan lebih akurat.
  2. Kualitas Informasi: Resolusi citra yang ditentukan oleh GSD mempengaruhi kualitas informasi yang dapat diekstraksi. Dengan GSD yang lebih kecil, Surveyor dapat mengidentifikasi fitur-fitur kecil dan detail-detail penting dengan lebih baik. Informasi data-data detail ini biasanya digunakan dalam aplikasi seperti pemetaan tanah, identifikasi objek, dan pemantauan perubahan lingkungan.
  3. Efisiensi Pemrosesan Data: GSD memengaruhi ukuran dari data citra yang tentunya juga akan berpengaruh pada proses pengolahan data nantinya. Citra dengan GSD yang lebih kecil cenderung memiliki ukuran file yang lebih besar sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk pemrosesan dan analisis.

 

Bagaimana cara menghitung Ground Sample Distance (GSD) ?

Nah jadi kamu bisa menghitung sendiri angka GSD ini sobat survey. Nilai GSD diukur dalam satuan panjang (misalnya centimeter per piksel) dan dihitung dengan rumus dibawah ini:

Rumus Perhitungan Definisi GSD pada Fotogrametri - Apa itu Ground Sample Distance (GSD) dalam Fotogrametri - Artikel Blog Alat Survey Pemetaan Geodesi Geomatika Indosurta Group.

Sumber:  Wingtra

Di mana “Flight Height” adalah tinggi terbang pesawat. “focal length” adalah panjang fokus lensa kamera, yang merupakan penentu seberapa besar sudut pandang yang diamati oleh kamera, semakin panjang fokus maka akan semakin sempit sudut pandang nya, dan begitu juga sebaliknya.

Panjang fokus lensa kamera ini biasanya ditulis dalam satuan mm. Kemudian “Pixel size” yang berarti ukuran fisik dari satu piksel di dalam citra, biasanya diukur dalam satuan mikrometer atau milimeter.

LIHAT JUGA : Perbedaan Survey Terestris dengan Fotogrametri

Kesimpulan

Nah kira-kira itu dia sobat survey, sekilas pembahasan tentang GSD, jika kita simpulkan maka Ground Sample Distance (GSD) adalah konsep yang memegang peran penting dalam fotogrametri yang menentukan resolusi spasial dari citra dan memiliki dampak signifikan pada akurasi, kualitas informasi, dan efisiensi pemrosesan data.

Semoga dengan membaca artikel ini kamu jadi lebih paham, dan dapat membantu pengukuran kamu nantinya ya sobat survey. Jangan lupa baca artikel Indosurta lainnya juga ya!

 

Sumber:

  • Krebs, M. (2016). “Understanding Ground Sample Distance (GSD) in Aerial Imagery”. Geoawesomeness. geoawesomeness.com.

Fotogrametri, Ground Sample Distance

error: Maaf ga bisa di klik kanan!!!