Halo sobat survey, pasti sering mendengar kata baseline di GPS Geodetik? tapi sebenarnya apasih yang dimaksud dengan baseline itu terus apa ngaruh nya untuk pekerjaan kita sebagai surveyor? Yuk langsung simak aja artikel Apa itu Baseline di GPS Geodetik!
Baseline merupakan vektor koordinat (X, Y, Z) yang menunjukkan arah pengamatan antara dua titik pada pengamatan GNSS metode Diferensial.
Terdapat dua jenis baseline yaitu Baseline Trivial dan Baseline Bebas (Non-Trivial). Baseline trivial adalah baseline yang dapat diturunkan (kombinasi linear) dari baselinebaseline lainnya dari satu sesi pengamatan.
Baseline yang bukan trivial dinamakan baseline non-trivial (baseline bebas). Dalam hal ini, seandainya ada n receiver yang beroperasi secara simultan pada satu sesi pengamatan maka akan ada (n-1) baseline bebas yang boleh digunakan untuk perataan jaringan.
Baseline akan mempengaruhi ketelitian yang dihasilkan dalam pengukuran. Semakin jauh baseline maka akan semakin rendah ketelitian pengukuran.
Pada metode RTK panjang baseline bergantung pada kemampuan cakupan radius alat, pada penggunaan internal radio umumnya Panjang baseline ini sekitar 2km.
Salah satu cara untuk memperpanjang baseline yaiut Penggunaan eksternal radio dimana dapat memperluas radius pengukuran, pengguanaan external radio ini bisa lebih dari 5km tergantung pada kondisi lapangan.
Dalam pengukuran GNSS mode statik tidak terdapat batasan jarak baseline. Namun untuk memberikan hasil dengan ketelitian tinggi, semakin jauh baseline maka waktu pengamatan harus semakin lama.
Lama pengamatan berdasarkan baseline diatur oleh Badan Informasi Geospasial sebagai berikut.
Satu Frekuensi
Dua Frekuensi
Demikian artikel tentang apa itu baseline di GPS Geodetik, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk sebar artikel ini ke rekan rekan surveyor lain nya agar mereka tahu apa itu baseline. Jangan lupa untuk baca artikel indosurta lain nya ya!
Sumber: SNI 19-6724-2002