Halo sobat survey, dalam pengukuran menggunakan GPS geodetic terdapat mode RTK dan mode PPK.
Kedua mode ini memiliki fungsi yang berbeda mulai dari prinsip kerja alat hingga cara mendapatkan hasil data. tanpa berlama lama yuk langsung kita bahas Perbedaan RTK dan PPK di GPS Geodetik.
RTK (Real Time Kinematic) adalah salah satu mode pengamatan GNSS dimana koreksi dari base dikirimkan secara langsung sehingga data pengamatan didapatkan secara langsung.
Dalam hubungannya untuk memberikan data secara langsung, stasiun referensi harus mengirimkan data fase dan pseudorange kepada pengguna secara real-time menggunakan sistem komunikasi data.
Stasiun referensi dan pengguna harus dilengkapi dengan suatu sistem pemancar dan penerima data yang dapat berfungsi dengan baik, Sehingga komunikasi data dapat berjalan dengan baik.
Sistem RTK memiliki ketelitian posisi 1-5 cm.
Metode RTK sering digunakan di berbagai kebutuhan survey, mulai dari penentuan dan rekonstruksi batas persil tanah, survei pertambangan, survei rekayasa, dan kebutuhan survey lainnya yang membutuhkan posisi titik koordinat yang cepat pada ketelitian sentimeter.
Ketika sedang menggunakan mode RTK, pemilihan lokasi penting untuk diperhatikan agar dapat meminimalisir efek atau gangguan lingkungan.
Pengamatan di area terbuka dapat mempermudah alat untuk menangkap sunyak yang dikirimkan oleh satelit.
Hal ini dikarenakan sinyal satelit tidak akan terhalang atau terganggu dengan objek lain. Dalam penggunaan mode ini, pastikan tidak ada perangkat elektronik berlebih di sekitar alat survey.
Perangkat elektronik yang berlebihan di sekitar alat dapat menggangu kinerja alat dan dapat menghambat transmisi data pada RTK.
PPK (Post Processed Kinematic) adalah salah satu mode penentuan posisi dimana titik dan alat bergerak sesuai dengan area pengukuran.
Pada mode ini hasil terkoreksi didapatkan setelah setelah pengamatan dilaksanakan dengan melakukan pengolahan atau post-processing.
Dengan kata lain, cara kerja PPK untuk memberikan akurasi posisi tidak terjadi terjadi secara langsung.
Base station berada dalam posisi diam sedangkan rover station berada di wahana dan merekam data GNSS log yang selanjutnya di proses untuk mendapatkan jalur posisi yang akurat.
Dalam aplikasinya, PPK sering digunakan untuk pemetaan menggunakan drone. Selain itu, PPK juga bisa digunakan sebagai cadangan untuk RTK pada pemetaan dengan metode apapun.
PPK dapat bekerja lebih fleksibel, karena PPK dapat menjalankan proses beberapa kali dengan setting yang berbeda. PPK juga tidak memerlukan correction link antara base dan rover.
Kelebihan GPS Geodetik/GNSS mode PPK yaitu Tidak ada resiko hilangnya data karena koneksi radio yang terputus.
Namun, kekurangannya yaitu Tidak terdapat akses data secara langsung, sehingga diperlukan pemindahan dan akses data secara manual.
Kelebihan GPS Geodetik/GNSS mode RTK yaitu dapat memberikan koreksi data secara langsung.
Namun untuk Kekurangannya GPS Geodetik/GNSS mode RTK yaitu, Sinyal bisa terganggu dan dapat mengakibatkan kerusakan data serta memperlambat kegiatan survey.
Jadi kesimpulan nya RTK dan PPK di GPS Geodetik memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing masing, dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, mode apa yang paling tepat? apakah RTK atau PPK?
Demikian lah artikel tentang Perbedaan RTK dan PPK di GPS Geodetik, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel indosurta lainnya ya!
Sumber: handalselaras