Halo sobat survey, pasti sudah tidak asing kan dengan total station, salah satu alat yang sering digunakan untuk pemetaan tanah dan survey di lapangan.
Total station biasanya di operasikan dengan minimal 2 orang. Satu orang sebagai operator Total Station dan yang lainnya adalah helper yang bertugas sebagai pembawa target.
Akan tetapi dengan robotic total station, sobat survey dapat mengoperasikan nya hanya dengan 1 orang saja! maka itu simak lebih lengkap!
LIHAT JUGA : Apa itu Total Station?
Robotic Total Station merupakan perangkat survey berupa total station yang dilengkapi dengan system otomatisasi.
Dengan adanya sistem ini, sangat memungkinkan bagi surveyor untuk melakukan survey secara mandiri.
Jika dibandingkan dengan total station manual, robotic total station lebih unggul karena bisa melakukan pengukuran jarak dalam jangkauan yang lebih jauh serta dapat mengukur lebih banyak titik dengan waktu yang lebih singkat hanya dengan satu operator saja.
Dengan menggunakan robotic total station di lapangan, dapat memberikan banyak keuntungan seperti:
Semua manfaat ini dapat dirasakan ketika menggunakan robotic total station.
Dalam satu hari perkerjaan dengan tanpa total station diperlukan setidaknya 2 orang operator untuk mendapatkan 200 titik.
Sedangkan dengan menggunakan total station manual, diperlukan 2 orang operator untuk menghasilkan 400 titik.
Ketika kita menggunakan Robotic Total Station, hanya dengan satu orang operator dapat menghasilkan 600 titik.
Maka jika di kalkulasikan, produktifitas survey dan pengukuran dapat meningkat hingga 600% jika kita menggunakan Robotic Total Station.
Peningkatan yang signifikan di produktivitas membuat tim untuk mendapatkan titik lebih banyak, mendapat hasil dengan kualitas lebih baik dan mengurangi resiko pengulangan pekerjaan.
sumber: bim360
Sebuah perusahaan konstruksi di Hawaii memilih untuk menggunakan robotic total station ketika melakukan precast untuk struktur lahan parkir yang luas.
Setiap komponen precasting memiliki pasak yang diikat ke selongsong yang memungkinkan pasak dipasang pada tempat tersebut.
Pada awalnya, perusahaan memberikan perkiraan persentase dari 875.000 pasak, yang terpasang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Akurasi yang dihasilkan menggunakan alat jauh melampaui harapan. Tidak satu pun dari 875.000 pasak perlu dikerjakan ulang.
Semua pasak dipasang tepat waktu sehingga proyek selesai dua minggu lebih cepat dari jadwal.
Kontraktor tidak perlu mengeluarkan biaya pengerjaan ulang pasak. Mereka juga dapat menghemat biaya sewa alat berat, seperti crane yang digunakan untuk mengangkat pasak.
Termasuk biaya sewa Robotic Total Station, software, dan pelatihan. Manajer proyek melaporkan keuntungan project dapat meningkat lebih dari 10x pada proyek percontohan tersebut.
Harga Robotic Total Station beragam dan bergantung pada spesifikasinya. Dalam membandingkan opsi, pertimbangkan fitur-fitur berikut dan bagaimana mereka sesuai dengan kebutuhan:
Fitur | Definisi | Yang perlu Anda ketahui |
Jarak | Jarak yang dapat Anda memvalidasi dengan akurat |
|
Akurasi | Tingkat Presisi |
|
Stabilitas Sensor | Kemampuan untuk mengunci |
|
Waktu Akuisisi | Berapa lama untuk mengatur dan menemukan prisma |
|
Ketahanan Baterai | Berapa lama baterai bertahan |
|
Kemudahan pengaturan dan kompatibilitas dengan perangkat lunak desain | Kompleksitas proses dari pembelian hingga penggunaan produk |
|
Jarak Komunikasi | Jarak pengiriman data |
|
Harga, garansi, dan support | Harga |
|
LIHAT JUGA : Apa itu Total Station?
itu dia sobat survey, penjelasan mengenai Robotic Total Station, memang tidak terlalu berbeda memang fungsinya dari Total Station manual.
Hanya saja fitur dari Robotic Total Station ini sangat memudahkan pengukuran, menghemat waktu dan bisa digunakan .
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel Indosurta lain nya ya!
sumber: bim360