Dalam ilmu peta dan pemetaan dikenal istilah sudut bearing dan azimuth. Kedua sudut tersebut biasa digunakan untuk menentukan lokasi suatu titik dan menentukan orientasi suatu gerak/arah. Satuan pengukuran biasa menggunakan sexagesimal system yaitu mengacu pada derajat, menit dan detik.
Titik Azimuth
Azimuth merupakan sudut horizontal yang di ukur searah jarum jam dari suatu garis dasar utara dalam sebuah lingkaran dengan nilai sudut dari 1° sampai 360°. Utara yang di maksud bisa saja utara sebenarnya (azimuth geodetik), utara magnetik (azimuth magnetik) maupun utara grid / peta (azimuth peta/sudut jurusan).
Karakteristik Titik Azimuth
- Sudut di hitung searah jarum jam dengan patokan meridian.
- Azimuth berkisar dari 1⁰ – 360⁰
- Azimuth di mulai dari arah utara.
- True azimuth berpatokan dari utara sebenarnya (true north).
- Magnetic azimuth berpatokan dari utara magnetik (magnetic north).
LIHAT JUGA : Koreksi-Koreksi Hasil Pengamatan Matahari
Titik Bearing
Bearing adalah sudut yang ukur dari utara maupun selatan berputar searah jarum jam ataupun berlawanan jarum jam ke titik yang di tuju. Besarnya bearing antara 00-900 dan di tulis dengan dua huruf arahnya.
Back bearing (BBr) adalah besar sudut kebalikan dari fore bearing (FBr). BBr di peroleh dari FBr dengan cara mengganti huruf awal arah N menjadi S (atau S menjadi N), dan huruf akhir E menjadi W (atau W menjadi E), sedangkan besar sudutnya tetap.
Karakteristik Titik Bearing
- Digambarkan dalam bentuk garis dan sudut dan kuadran
- Bearing tidak bisa lebih dari 90⁰
- Bearing di ambil dari utara atau selatan dan sudut ke timur atau barat dari utara-selatan meridian.
- True Bearing di ambil dari true north.
- Magnetic bearing di ambil dari magnetic north.
Hubungan Azimut dan Bearing
Jika azimut ≤ 900, maka azimut = Bearing N-E
Jika 900 < azimut ≤ 1800, maka (1800 – azimut) = Bearing S-E
Jika 1800 < azimut ≤ 2700, maka (azimut – 1800) = Bearing S-W
Jika 2700 < azimut ≤ 3600, maka (3600 – azimut) = Bearing N-W
Contoh:
Azimut Bearing
37030’ N 37030’ E
112045’ (1800 – 112045’) = S 67015’ E
1950 (1950 – 1800) = S 150 W
3150 (3600 – 3150) = N 450 W

Sumber: Yulikausman