Halo Sobat Survey, kembali lagi di artikel Indosurta. Kamu pernah dengar “Tahun Kabisat”? Kira-kira bagaimana ya sejarahnya? Lalu cara menghitungnya bagaimana sih? Yuk kita cari tau bareng-bareng, Simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey!
Tahun kabisat adalah tahun dalam kalendar yang memiliki jumlah hari lebih banyak satu hari daripada tahun biasa.
Tahun kabisat ini memungkinkan kita untuk menyesuaikan kalendar dengan periode revolusi bumi di sekitar matahari yaitu sekitar 355 dan ¼ hari.
sumber: informazone.com
Nah konsep ini pertama kali dikembangkan oleh bangsa Romawi kuno pada sekitar abad ke-1 SM. Mereka memperkenalkan ide tahun kabisat ini dalam upaya untuk menyesuaikan kalendar mereka.
Karena pada tahun-tahun sebelumnya, kalendar yang mereka gunakan masih memiliki kekurangan dalam tingkat konsistensi untuk peristiwa alam seperti musim semi dan musim gugur.
Pada tahun 45 SM, Julius Caesar mengeluarkan perintah untuk memperbaiki kalendar Romawi dengan memasukkan tahun kabisat setiap empat tahun sekali.
Kalendar ini dikenal dengan Kalendar Julian. Namun, sistem ini belum sepenuhnya akurat, karena menjaga agar tahun tropis (periode dari satu musim semi ke musim semi berikutnya) tetap sesuai dengan kalendar.
Pada sekitar tahun 1582, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalendar Gregorian, yang merupakan penyesuaian lanjutan terhadap kalendar Julian. Salah satu perubahan utamanya adalah aturan tahun kabisat.
Dalam Kalendar Gregorian, tahun yang jumlah harinya habis dibagi 100 tidak merupakan tahun kabisat, kecuali habis dibagi 400.
Perhitungan ini memastikan perhitungan tahun kabisat akan sesuai dan akurat dengan durasi tahun tropis.
sumber: https://belitung.tribunnews.com/
Aturan perhitungan sederhana untuk menentukan apakah sebuah tahun termasuk kedalam tahun kabisat pada kalendar Gregorian adalah sebagai berikut:
Sebagai contoh, tahun 2000 adalah tahun kabisat karena habis dibagi 400 tetapi tahun 1900 bukanlah tahun kabisat karena tidak memenuhi aturan perhitugan tahun kabisat.
Tahun kabisat adalah konsep yang penting dalam pembuatan kalendar, karena dengan adanya konsep ini dapat membantu menjaga sinkronisasi antara waktu yang terukur dengan akurat dan peristiwa alam.
Sistem perhitungan tahun kabisat ini harus terus diperbaiki untuk mencapai presisi yang lebih besar dalam penentuan tahun kabisat.
Dan juga memastikan bahwa kalendar yang kita gunakan tetap sesuai dengan siklus peristiwa alam.
Nah itu dia perjalanan sejarah dari tahun kabisat di dunia, ternyata sejarah adanya tahun kabisat ini sudah berlangsung sejak sebelum tahun masehi dan dimulai oleh bangsa romawi kuno ya sobat survey.
Dengan mengetahui adanya sejarah tahun kabisat ini semoga sobat survey tidak bingung lagi kapan bulan februari yang jumlah harinya nya ada 29 hari ya hehe.
Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu ya, jangan lupa baca artikel Indosurta yang lainnya juga ya. Semoga bermanfaat! Xoxo.
Eits btw kalau kamu butuh alat survey hubungi kami di 021-5315-8019 ya sobat survey.
Article By: A. Alhusna, Technical Support Indosurta
Sumber: