Halo sobat survey, theodolite menjadi alat yang penting bagi para surveyor, baik yang senior maupun yang pemula, theodolite menjadi salah satu alat yang wajib dikuasai untuk surveyor. Theodolite memiliki beberapa fungsi seperti mengetahui ketinggian dari bangunan bertingkat, mengamati sudut arah lintas matahari dan membantu proses pembuatan pemetaan secara lebih rinci dan detail.
Cara Mengambil Data Theodolite adalah tahap awal anda untuk lebih mengenal alat ini. Setelah tahap ini, anda dapat memproses data hasil lalu dapat dijadikan bentuk keputusan dalam proyek.
Sebelum mengambil data pengukuran lapangan dengan theodolite, anda harus tahu bagaimana cara mengambil nilai-nilai seperti
- Sudut Rambu Depan
- Sudut Rambu Belakang
- Sudut β (beta)
LIHAT JUGA : Apa itu Total Station?
Untuk theodolit T0 cara mengambil nilai-nilai tersebut seperti di ilustrasi di bawah ini:
Sedangkan untuk T2 dan Theodolit seperti ilustrasi di bawah ini:
Setelah itu alangkah baiknya membuat sketsa lapangan dari rencana pengukuran, sebagai contoh seperti gambar di bawah ini:
Dan tabel di bawah ini merupakan contoh hasil pengukuran lapangan dengan menggunakan theodolit T0
Ketelitian pengukuran theodolit TO hanya sampai tingkatan menit (dalam format “derajat menit detik”) sehingga tingkat ketelitiannya masih kurang bagus jika di bandingkan dengan ketelitian pengukuran yang dapai sampai tingkatan detik.
Demikian artikel tentang cara mengambil data di theodolite, semoga sobat survey mendapat ilmu yang berguna dan bermanfaat. Jangan lupa untuk baca artikel Indosurta lain nya ya!
Sumber : Cara Mengambil Data dari Theodolit (T0, T2, dan Digital Theodolit)