Hallo sobat survey, kalian tau gak sih kalau Teknik Geodesi dan geomatika merupakan bidang studi yang memiliki perkembangan yang signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan pesatnya perkembangan negara Indonesia, tentunya juga membutuhkan para profesional dengan keahlian dalam teknologi geospasial untuk mengelola sumber daya alam, infrastruktur, dan perencanaan tata negara.
Nah dalam artikel kali ini, kita akan mengeksplorasi prospek kerja bagi lulusan jurusan teknik geodesi atau teknik geomatika di Indonesia, yuk simak artikel nya hingga akhir ya!
LIHAT JUGA : Apa itu kepanjangan & Pengertian dari GPS dan LBS?
Geodesi adalah ilmu pengukuran bentuk, ukuran, dan medan gravitasi bumi. Ahli geodesi menggunakan berbagai teknik untuk mengukur bumi, termasuk pengukuran satelit, survei berbasis darat, dan survei udara.
Di Indonesia, geodesi merupakan bidang studi yang penting, karena negara kita berada di wilayah aktivitas seismik tinggi.
Seorang Ahli geodesi dapat memantau dan memprediksi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.
Mereka juga terlibat dalam pengembangan proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan.
Seorang lulusan teknik geodesi dan geomatika menggunakan berbagai alat survey, termasuk sistem informasi geografis (GIS), penginderaan jauh, dan sistem penentuan posisi global (GPS), untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang permukaan bumi.
Di Indonesia, lulusan teknik geodesi dan geomatika berperan penting di bidang ilmu lingkungan, perencanaan kota, dan pengelolaan lahan.
Dengan populasi Indonesia yang diproyeksikan mencapai 319 juta pada tahun 2045, tentunya akan ada kebutuhan insinyur geomatika untuk membantu mengelola urbanisasi dan penggunaan lahan negara.
Prospek pekerjaan bagi lulusan jurusan teknik geodesi atau teknik geomatika di Indonesia sangat menjanjikan lho.
Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya bidang studi ini dan telah banyak berinvestasi dalam pengembangannya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, misalnya, telah membentuk Badan Informasi Geospasial Nasional (BIG) untuk mengelola data geospasial negara dan memberikan dukungan untuk pengembangan infrastruktur.
Selain instansi pemerintah, banyak juga perusahaan swasta di Indonesia yang membutuhkan keahlian ahli geodesi dan insinyur geomatika.
Perusahaann-perusahaan ini termasuk perusahaan survei dan pemetaan, konsultan teknik, dan perusahaan konstruksi.
Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat, tentunya saat ini ada peningkatan permintaan akan para profesional dengan keahlian dalam teknologi geospasial untuk mengelola proyek infrastruktur skala besar.
Secara keseluruhan, lulusan jurusan teknik geodesi atau teknik geomatika di Indonesia diharapkan dapat memiliki berbagai peluang kerja yang tersedia bagi mereka.
Permintaan akan para profesional dengan keahlian dalam teknologi geospasial ini semakin meningkat, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Saat ini juga tidak sedikit perusahaan Startup yang membutuhkan lulusan teknik geodesi atau geomatika ini untuk mengimplementasikan data dan informasi geospasial menjadi sesuatu yang dapat dipahami oleh masyarakat umum, seperti Gojek, Shopee, Traveloka, Telkom, dan perusahaan startup lainnya yang membutuhkan informasi geospasial.
Dengan dasar yang kuat dalam matematika, fisika, dan ilmu komputer, lulusan teknik geomatika dan geodesi ini memiliki posisi yang baik untuk sukses dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
LIHAT JUGA : Apa itu kepanjangan & Pengertian dari GPS dan LBS?
Nah itu dia prospek kerja dari lulusan teknik geodesi dan geomatika. Jadi kalian jangan risau lagi, yuk masuk jurusan teknik geodesi dan geomatika di kampus favorite kamu, dan jadi salah satu surveyor hebat di Indonesia nantinya 🙂
Mungkin pembahasannya cukup sampai disini dulu ya, semoga setelah membaca artikel ini sobat survey jadi paham dan tertarik dengan jurusan teknik geodesi dan geomatika. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa baca artikel Indosurta lainnya ya.
Sumber :