Geodesi Geomatrik adalah salah satu pokok bahasan di dalam bidang Geodesi dan Geomatika, yaitu terkait penelaah bentuk fisik bumi serta pemodelan matematis bentuk bumi.
Selanjutnya Geodesi Geometrik akan mengupas hal-hal terkait penentuan posisi, jarak, azimut, dan lain-lain di bidang matematis bumi yang disebutkan sebelumnya.
Geodesi adalah ilmi yang mempelajari penentuan bentuk bumi, medan gaya berat bumi, orientasi bumi dalam ruang, beserta variasi temporalnya dan penentuan posisi serta pemetaan.
Dan pada intinya ilmu Geodesi adalah penentuan posisi, penentuan medan gaya berat bumi dan penentuan variasi spasio temporal posisi dan medan gaya berat bumi.
Geomatika merupakan sebuah terminologi modern yang terkait dengan kegiatan-kegiatan pengumpulan data, penyimpanan data, pengulahan data, analisis data sampai dengan penyajian dan pengelolaan informasi geospasial secara terpadu.
Disarikan dalam bahasa singkat dan sederhana menjadi bidang ilmu penyajian dan analisis berbasis teknologi informasi.
Dan berikut 4 model matematis bumi:
Nanti akan dipahami model matematis apa yang paling mendekati bentuk bumi, yang memberi akurasi paling baik ketika melaksanakan pengukuran dan pemetaan.
Berikut adalah ilustrasi dari cara penentuan posisi jarak azimuth pada model matematis bumi.
Ini adalah analogi terkait geodesi geometrik, ini adalah pantograf salah satu media ilmu seni lukis menggambar di bidang yang disiapkan.
Kanvas warna putih adalah bidang nya, bidang datar dan bayangkan analoginya dengan bidang matematis bumi, lalu pena lukis menggambar di di bidang putih ini, yang bisa dibayangkan adalah penentuan posisi, jarak, sudut, objek dan lain lain, Seperti itu contoh menganalogikan pengertian dan ruang linkup geodesi geometrik.
Seandainya bumi itu datar, maka uraian geodesi geometri akan mirip dengan sistem pantograf ini.
LIHAT JUGA : Apa itu Survey Rute?
Untuk menyatakan dan memahami model bumi bulat, maka kita harus memahami Geometri Bola, kemudian memahami besaran bola yang kira-kira mewakili bentuk bumi (bola sebesar bumi).
Dalam Geometri, bola adalah bangunan ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari (R) sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Jari-jari (R) Bumi sekitar 6371 kilometer.
Untuk menyatakan dan memahami model bumi ellpisoid maka kita harus memahami Geometri Ellipsoid, kemidan memahami besaran ellipsoid yang kira-kira mewakili bentuk bumi (Ellipsoid Sebesar Bumi).
Dalam Geometri, Ellipsoid adalah permukaan kuadratik tertutup yang merupakan analog tiga dimensi dari ellips.
Sumbu panjang (a) Bumi sebesar 6378.137 kilometer, sumbu pendeknya (b) sekitar 6356.732 kilometer.
Ketika kita melakukan penentuan posisi, jarak, azimuth dan lain lain di bidang matematis bumi, maka kita harus memahami sistem koordinat, jenis-jenis koordinat dan konversi koordinat.
Jenis-jenis koordinat antara lain; sistem koordinat geosentrik, sistem koordinat geodetik, toposentrik, dan sistem koordinat proyeksi.
Jenis-jenis koordinat lainnya seperti kartesian dua dimensi, sistem koordinat astronomis dan lainnya.
Hal – hal terpenting terkait sistem koordinat diantaranya mendefinisikan titik nol dari salib sumbu serta orientasi (arah-arah) dari masing masing salib sumbu.
Contohnya kita lazim mengenal arah sumbu Y itu orientasi nya ke utara dan sebagainya.
Terkait koordinat tinggi atau elevasi, maka kita harus memahami referensi tinggi yang lazim dengan istilah datum vertikal.
Karena nantinya salah satu sistem koordinat yang banyak digunakan adalah sistem koordinat geodetik, maka kita harus memahami datum geodetik.
Ada kalanya kita membuat peta dalam bentuk bola bumi (globe), dan ada kalanya kita menyajikan peta dalam bidang datar.
Sumber: YouTube