Macam Macam Penerapan Metode Aplikasi Geodesi Satelit

Penerapan metode geodesi satelit ditentukan oleh akurasi yang dapat dicapai, upaya dan biaya yang diperlukan serta peralatan dan komputasi, juga dipengaruhi oleh waktu pengamatan dan kemudahan penanganan peralatan. Berikut kemungkinan pengaplikasian geodesi satelit, diantaranya:

Geodesi:

  • Bentuk umum dari bentuk bumi dan medan gravitasi,
  • Dimensi ellipsoid bumi,
  • Pembentukan kerangka acuan terestrial global,
  • Geoid teliti sebagai permukaan referensi di darat dan di laut,
  • Koneksi antara berbagai datum geodetik yang ada, dan
  • Koneksi datum nasional dengan datum geodetik global.

 

Titik Kontrol Geodesi:

  • Pembentukan kontrol geodetik untuk jaringan nasional,
  • Pemasangan jaringan homogen tiga dimensi,
  • Analisis dan peningkatan jaringan terestrial,
  • Pembentukan koneksi geodetik antar pulau atau dengan daratan,
  • Densifikasi jaringan yang ada hingga jarak antar stasiun pendek.

 

Geodinamika:

  • Titik kontrol untuk gerakan kerak,
  • Susunan permanen untuk kontrol 3D di area aktif,
  • Gerak kutub, rotasi bumi, dan
  • Pasang surut.

 

Beli juga: TOTAL STATION TOPCON GM-50 Series

 

Geodesi Terapan dan Bidang:

  • Survei detil (daftar tanah, survei perkotaan dan pedesaan, geografis sistem informasi (GIS), perencanaan kota, demarkasi batas, dll.),
  • Pemasangan jaringan khusus dan kontrol untuk pekerjaan teknik,
  • Titik kontrol terestrial dalam fotogrametri dan penginderaan jauh,
  • Posisi dan orientasi sensor udara seperti kamera fotogrametri,
  • Informasi kontrol dan posisi pada tingkat akurasi yang berbeda di kehutanan, pertanian, arkeologi, kartografi ekspedisi, dll.

 

Navigasi dan Geodesi Kelautan:

  • Navigasi yang akurat dari kendaraan darat, laut, dan udara,
  • Penentuan posisi yang akurat untuk pemetaan laut, eksplorasi, hidrografi, oseanografi, geologi kelautan, dan geofisika, koneksi dan kontrol pengukur pasang surut (penyatuan sistem ketinggian).

 

Bidang Terkait:

  • Penentuan posisi dan kecepatan untuk pengamatan geofisika (gravimetri, magnetik, survei seismik), juga di laut dan di udara,
  • Penentuan gerakan es dalam glasiologi, penelitian Antartika, oseanografi, penentuan orbit satelit, dan
  • tomografi atmosfer (ionosfer, troposfer).

 

Selain yang di sebutkan di atas, pada zaman sekarang aplikasi dari geodesi satelit sangat banyak di gunakan pada bidang navigasi atau lebih di kenal dengan system Location Base Services (LBS), di mana sistem ini memanfaatkan lokasi menggunakan hp di bantu dengan koneksi internet untuk mendapatkan akurasi yang baik. Di Indonesia sendiri LBS banyak di gunakan untuk moda transportasi online atau lebih di kenal ojek online “ojol”. Sistem yang di gunakan oleh aplikasi tersebut memanfaatkan teknologi dari satelit untuk menunjukan lokasi penumpang dan driver. Lebih dari 50% teknologi pemanfaatan satelit ini di gunakan oleh LBS.

 

Sumber:
Satellite Geodesy 2nd Edition
by: Günter Seeber

Artikel lainnya

Open chat
Hello
Can we help you?