Halo sobat survey, kembali lagi dengan artikel Indosurta. Kalian pernah membayangkan kira-kira seberapa dalam sih laut itu?
Bagian laut paling dalam yang pernah di ukur manusia itu sekitar 10,9 km, dalam sekali bukan?
LIHAT JUGA : Apa itu fase dan pseudo-range pada GPS/ GNSS?
Lalu, bagaimana sih kita bisa mengukur kedalaman laut tersebut? Nah, untuk mengukur kedalaman laut ini kamu bisa melakukan Survei Batimetri.
Survei Batimetri ini digunakan untuk mengukur kedalaman air, mulai dari sungai, danau, hingga lautan.
Cara paling mudah dan cepat untuk melakukan pengukuran kedalaman laut adalah dengan menggunakan gelombang suara.
Gelombang suara dihasilkan dari teknologi sonar yang dipasang pada kapal saat memetakan topografi dasar laut.
Yuk simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan lebih lengkapnya!
Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi objek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut.
Cara kerja perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang suara bawah permukaan dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo).
Data suara dipancar ulang ke operator melalui pengeras suara atau ditayangkan pada monitor.
Selain untuk mendeteksi kedalaman laut, sonar telah luas digunakan seperti mendeteksi kapal selam dan ranjau, penangkapan ikan komersial, keselamatan penyelaman, dan komunikasi di laut.
Meskipun pengukuran kedalaman laut bisa dilakukan dengan menggunakan sonar, tetapi dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi kapal untuk memetakan suatu bagian dasar laut.
Jika disebut berapa tahun waktu yang diperlukan untuk memetakan dasar laut secara menyeluruh, bisa memakan waktu hampir 125 tahun lamanya, itulah sebabnya mengapa hanya sebagian kecil lautan di dunia ini yang berhasil dipetakan.
LIHAT JUGA : Apa itu fase dan pseudo-range pada GPS/ GNSS?
Nah, sampai sini pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel lainnya ya!
Sumber :