Ada beberapa faktor pendorong yang menyebabkan erosi di permukaan bumi. Faktor iklim, geologi dan biologis menjadi faktor alamiah yang bisa menyebabkan erosi.
Pengertian Erosi adalah adalah proses hilangnya seluruh rangkaian dalam lapisan permukaan tanah atas yang disebabkan karena pergerakan air maupun angin. Sarief (1985)
Erosi air atau bisa disebut juga Abrasi adalah jenis erosi yang terjadi karena air yang mengalir menggesek tanah sehingga menyebabkan pengikisan tanah. Abrasi biasa terjadi pada tanah atau bebatuan yang terdapat di dasar sungai.
Abrasi dapat dibedakan menjadi 4 jenis
Erosi angin adalah pengikisan yang disebabkan oleh hembusan angin. Jenis erosi angin berhubungan dengan proses erosi transportasi. Tujuan arah hembusan aingin tersebut membentuk erosi baru yang disebut deposisi.
Erosi es atau biasa disebut dengan eksarasi/erosi glasial. Erosi terjadi karena gletser atau es mengikis tanah dan batuan yang terkena es. Dan terjadi di daratan yang diselimuti oleh salju
Erosi ombak biasa disebut dengan abrasi. Erosi ombak adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut sehungga tanah terus terusan terkikis oleh gelombang air laut. Erosi ombak dapat dicegah dengan melakukan reklamasi.
Korosi hampir mirip dengan erosi angin, dimana perbedaan nya adalah erosi angin terjadi karena gesekan angin sementara korosi terjadi karena hembusan angin membawa partikel pembentuk seperti pasir.
LIHAT JUGA : Definisi dan Sifat – Sifat Kontur
Erosi yang terjadi di suatu wilayah dapat dikaji melalui proses terjadinya
Detachment bisa dikatakan sebagai bagian dari erosi yang terjadi pada tanah dan batuan. Tanah dan batuan yang mengalami erosi detachment disebabkan karena unsur penyebab erosi seperti air, angin, ombak dan es.
Transportation adalah proses terjadinya erosi karena tanah atau bebatuan yang hendak mengalami erosi dibawa oleh angin dan air selaku tenaga pembawa erosi menuju ke arah tujuannya. Pergerakan proses erosi transportasi bermula dari tempat yang tinggi menuju ke arah tempat yang rendah.
Deposition adalah tempat pemberhentian bagi erosi transportation. Erosi yang dibawa oleh proses transportation membangun objek erosi baru yang disebut sebagai proses erosi deposition.
akibat dari terjadi nya erosi dapat kita rasakan di kehidupan sehari-hari, yaitu:
Dengan kestabilan lingkungan terganggu, kehidupan di muka bumi selanjutnya bisa mengalami kerusakan yang berlanjut jika tidak ditangani dengan baik.
Erosi sedimen tanah yang terjadi di hulu telah menyumbat sungai dan kanal kota Jakarta dan menyebabkan luapan air. Banjir akibat erosi seperti ini juga terjadi di banyak negara, seperti Kolombia, India, Filipina, dan Republik Demokratik Kongo.
Sektor pertanian di Amerika Serikat juga kehilangan sekitar $44 miliar per tahunnya karena erosi. Nilai ini termasuk hilangnya produktivitas serta timbulnya sedimentasi dan polusi air. Kerugian atas pendapatan pertanian diperkirakan mencapai sebesar $100 juta per tahun.
Demikian artikel tentang erosi – pengertian jenis, proses, dampak dan contoh nya. Semoga dengan membaca artikel ini anda dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda tentang erosi. Jangan lupa untuk membaca artikel Indosurta lain nya ya
Sumber: Dosen Geografi – Pengertian Erosi, Jenis, Faktor Pendorong, Proses, Dampak, dan Contohnya
Lihat Juga: Brosur Alat Survey Indosurta Group