Butuh Penawaran Harga Alat Survey?

Ilmu Ukur Tanah – Kesalahan Garis Bidik

15 Januari 2021 - Kategori Blog

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui besar kesalahan garis bidik pada alat sipat datar, diantaranya melakukan pengukuran diantaranya dua titik yang telah diketahui tingginya atau dengan cara melakukan pengukuran beda tinggi dengan dua posisi alat yang berbeda.

Diberikan gambaran seperti berikut:

Contoh 1

kesalahan-garis-bidik-1

Diketahui      : Tinggi titik A dan B

Diukur          : BTb dan BTm, db dan dm

Ditanyakan  : kemiringan / kesalahan garis bidik ?

Penyelesaian

kesalahan-garis-bidik-3

Contoh 2
kesalahan-garis-bidik-4

Diukur         :  – Benang tengah BTb1, BTb2, BTm1, dan BTm2

– Jarak db1, db2, dm1, dan dm2

Ditanyakan : kemiringan / kesalahan garis bidik ?

Penyelesaian

kesalahan-garis-bidik-5

 

Contoh 3

kesalahan-garis-bidik-6

Diukur        : semua bacaan benang

Ditanyakan : kemiringan / kesalahan garis bidik ?

Penyelesaian

kesalahan-garis-bidik-7

Dari ketiga contoh di atas terlihat bahwa posisi alat berada diantara dua rambu/titik bukan berarti setiap melakukan pengamatan harus begitu, melainkan bisa dilakukan posisi alat diluar titik, seperti pada gambar berikut :

kesalahan-garis-bidik-8

 

Pemberian Koreksi Garis Bidik

Cara pemberian koreksi garis bidik bisa dilkaukan terhadap bacaan beang atau bisa langsung pada beda tinggi.

1, Koreksi pada Bacaan Benang (BT)

kesalahan-garis-bidik-9

Dimana : BTS = bacaan benang tengah yang benar

                  BTU = bacaan benang tengah ukuran

                  d = jarak alat ke rambu

                  k = koreksi garis bidik

 

2, Koreksi pada beda Tinggi

kesalahan-garis-bidik-10

    kesalahan-garis-bidik-12

Peralatan Yang Digunakan :

  • Satu unit Waterpass
  • Dua buah rambu ukur
  • Dua buah alas rambu
  • Satu buah payung
  • Satu buah pita ukur

Prosedur Pengukuran :

  • Identifikasi daerah yang relatif datar dan beri tanda titik A dan B dengan jarak kurang lebih 50 m.
  • Dirikan alat diantara titik A dan B (untuk posisi I lebih dekat ke titik A) dan atur sehingga siap pakai.
  • Pasang rambu di titik A dan B.
  • Arahkan alat ke rambu di A (sebagai rambu belakang), baca dan catat BT, BA, dan BB.
  • Putar alat arahkan ke rambu di B (sebagai rambu muka), baca dan catat BT, BA, dan BB.
  • Pindahkan alat untuk posisi II (lebih dekat ke titik B) dan atur sehingga siap pakai.
  • Ulangi seperti tahap 5 dan 6.

Data dan Pengolahan :

Di ketahui :

Titik 1 ( Belakang )       Ba : 1,452         Titik 1 ( Muka ) Ba : 1,876

Bt  : 1,344                                       Bt  : 1,776

Bb : 1,235                                       Bb : 1,678

 

Titik 2 ( Belakang )       Ba : 1,172         Titik 2 ( Muka ) Ba : 2,786

Bt  : 1,065                                             Bt  : 2,576

Bb : 0,950                                             Bb : 2,363

 

    kesalahan-garis-bidik-11

 

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!

sumber:
Teknik Geodesi, ITENAS-BANDUNG
 

Artikel Geodesi, Garis Bidik pada Automatic Level, Garis Bidik pada Waterpass, Geodesi, Ilmu Ukur Tanah, Ilmu Ukur Tanah Dasar, Kesalahan Automatic Level, Kesalahan Garis Bidik, Kesalahan Waterpass, Materi Geodesi

HUBUNGI KAMI DI WHATSAPP
error: Maaf ga bisa di klik kanan!!!