Hallo sobat survey, kembali lagi dengan artikel Indosurta. Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam pengukuran GNSS untuk mendapatkan posisi yang akurat.
Salah satu metode yang paling sering kita gunakan yaitu RTK dan PPK. Perbedaan mendasar dari kedua metode ini yaitu pada tahap pengolahan datanya.
Pada metode RTK kamu bisa memperoleh data secara real-time, sedangkan pada metode PPK kamu harus melakukan pengolahan data terlebih dahulu untuk mendapatkan posisi dari area yang diinginkan.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang metode RTK bisa cek disini ya sobat survey! Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tentang metode PPK, so pastiin kamu simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey.
Post Processed Kinematik (PPK) adalah metode yang menggunakan data GNSS untuk menentukan posisi dan lintasan rover/drone secara akurat.
Pada metode PPK ini melibatkan pengumpulan data mentah GNSS dari drone, bersama dengan informasi tentang posisi dan lintasan stasiun referensi (Base) terdekat, dan kemudian data tersebut diproses untuk meningkatkan keakuratan informasi posisi dan lintasan.
PPK umumnya digunakan dalam aplikasi seperti survei, pemetaan, dan pertanian presisi, yang memerlukan penentuan posisi dengan akurasi tinggi.
Tidak seperti penentuan posisi Real-Time Kinematic (RTK), yang memerlukan koneksi nirkabel real-time ke stasiun referensi, PPK dapat dilakukan setelah selesai melakukan pengukuran, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengumpulan data.
Metode PPK ini membutuhkan software post-processing yang digunakan untuk menyatukan data satelit yang diterima selama penerbangan dengan drone atau citra udara.
Drone dan stasiun referensi atau base mencatat data posisi GNSS masing-masing di seluruh penerbangan.
Kemudian kedua data ini digabungkan untuk menghasilkan informasi posisi yang sangat akurat.
PPK memiliki keunggulan karena tidak memerlukan koneksi radio real-time ke pesawat dari base station.
Selain itu, jika wilayah pengukuran kamu terjangkau oleh CORS maka kamu bisa melakukan pengukuran tanpa menggunakan base station, sehingga penyiapannya jadi lebih cepat dan mudah.
Kerugian dari sistem ini adalah waktu yang dibutuhkan dalam post-processing nya.
Dan terdapat peluang adanya kesalahan saat melakukan pengolahan data yang akan mempengaruhi akurasi dari hasil akhir nantinya.
Nah itu sedikit penjelasan tentang pengukuran GNSS metode PPK, semoga dengan membaca artikel ini kamu jadi lebih paham ya sobat survey. Jangan lupa baca artikel Indosurta lainnya juga ya sobat survey. Annyeong!
Article By: R. T. Agusti, Technical Support Indosurta
Sumber :