Halo Sobat Survey, kembali lagi di artikel Indosurta. Kamu pernah dengar Frekuensi GPS seperti L1, L2, dan L5 dan bagaimana cara transmit sinyal pada GPS? Frekuensi dan sinyal pada GPS sangat mempengaruhi dalam penentuan posisi dan juga akurasinya secara Geospasial. Yuk kita cari tau Perbedaan frekuensi GPS serta cara kerja transmit sinyalnya, Simak artikel ini hingga akhir ya sobat survey!
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi yang dikelola militer AS yang beroperasi pada tiga frekuensi L-band (sebagian spektrum radio antara 1 dan 2 GHz): L1, L2, dan L5. Satelit GPS pertama diluncurkan pada tahun 1978, dan jaringannya telah diperluas hingga mencakup lebih dari 24 satelit.
Sinyal GPS ditransmisikan oleh satelit di luar angkasa dan diterima oleh penerima di Bumi. Ada tiga pita frekuensi GPS sipil: L1, L2, dan L5. Dalam postingan ini, kita akan melihat lebih dekat frekuensi GPS dan apa artinya atau pesan sinyal apa yang dibawanya dari satelit GPS ke penerima GPS.
GPS pertama kali mulai beroperasi dengan dua sinyal, L1 dan L2. L1 beroperasi pada frekuensi 1575,42 MHz, sedangkan L2 beroperasi pada frekuensi 1227,60 MHz. Sinyal ini mencakup dua kode rentang: kode P (Y) atau presisi dan kode C/A (Carrier Acquisition). Kode pertama hanya untuk penggunaan sipil, sedangkan kode kedua hanya untuk penggunaan militer. Kode rentang ini digunakan untuk menghitung jarak ke satelit serta untuk mengidentifikasi pesan navigasi secara unik.
Meskipun sistem GPS hampir mencapai kemampuan operasional penuhnya, modernisasi dan penerapan sistem GPS baru-baru ini dimulai karena meningkatnya permintaan akan layanan yang lebih baik dan peningkatan teknologi. Penyisipan sinyal GPS L5 merupakan bagian dari kegiatan modernisasi Departemen Pertahanan AS.
Sekarang ada tiga frekuensi GPS sipil: L1 pada 1575,42 MHz, L2 pada 1227,60 MHz, dan L5 pada 1176,45 MHz. Setiap frekuensi memiliki sifat unik yang membuatnya lebih cocok untuk jenis aplikasi tertentu. Misalnya, frekuensi L1 digunakan untuk melacak lokasi satelit GPS. Frekuensi L2 digunakan untuk melacak kesehatan satelit GPS, dan frekuensi L5 digunakan untuk meningkatkan akurasi untuk penggunaan sipil seperti panduan pendekatan presisi pesawat.
GPS menggunakan skema transmisi yang disebut CDMA, yaitu Code Division Multiple Access. Meskipun sinyal satelit GPS menggunakan frekuensi yang sama, sinyal tersebut dimodulasi oleh urutan atau kode digital pseudorandom yang berbeda. Setiap satelit memiliki kode pseudorandom yang unik.
Pseudorandom artinya sinyal muncul secara acak. Pada kenyataannya, hal ini berulang setelah jangka waktu tertentu. Kode pseudorandom setiap satelit diketahui oleh penerima. Hal ini memungkinkan penerima untuk mengkorelasikan (menyinkronkan) dengan sinyal CDMA satelit tertentu. Sinyal CDMA berada pada tingkat yang sangat rendah, namun penerima dapat mengambil sinyal dan informasi yang disampaikannya berkat korelasi kode.
Nah itu dia Sobat Survey penjelasan tentang Frekuensi GPS dan cara kerja transmit sinyalnya, ini salah satu factor penting dalam meningkatkan akurasi dalam penentuan posisi, khususnya pengguna GPS agar kita dapat memahami bahwa setiap frekuensi memiliki karakteristik dan fungsi masing-masing.
Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu ya, jangan lupa baca artikel Indosurta yang lainnya juga ya. Semoga bermanfaat! Xoxo. Eits btw kalau kamu butuh alat survey hubungi kami di 021-5315-8019 ya sobat survey.
Article By: M. Arief Budiman, Technical Support Indosurta
Sumber: