Posisi adalah tempat kedudukan titik-titik, posisi mendatar adalah tempat kedudukan titik-titik pada arah mendatar. Posisi mendatar suatu titik di permukaan bumi umumnya dinyatakan dalam sistem koordinat panimetrik (X,Y), sedangkan posisi vertikalnya dinyatakan dengan angka ketinggian (h) yang bereferensi pada bidang referensi tinggi tertentu (misalnya terhadap permukaan laut/ dpl).
Dalam lingkup pemetaan, lazimnya pernyataan posisi suatu titik dilakukan melalui sistem koordinat kartesian 2D (X,y) atau melalui sistem koordinat geografi. Bila titik 1 mempunyai koordinat (x1, y1), 2 (x2, y2), 3 (x3, y3), 4 (x4, y4), 5 (x5, y5), dan titik 6 mempunyai koordinat (x6, y6), gambar berikut memperlihatkan posisi titik-titik 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 yang dinyatakan dalam sistem koordinat kartesian 2-D.
Dalam sistem koordinat kartesian posisi suatu titik dinyatakan dalam sistem salib sumbu x-y, dimana x menyatakan absis dan y menyatakan ordinat, perpotongan antara sumbu x dan y merupakan titik pangkal koordinat 0 (nol). Untuk sumbu x ke arah barat dari titik pangkal koordinat harga absis diberi harga positif (+), sedangkan ke arah timur diberi harga negatif (-).
Demikian juga sumbu y ke arah utara dari titik pangkal kkordinat harga ordinat diberi harga positif (+), sedangkan ke arah timur diberi harga negatif (-). Dengan demikian kooordinat titik-titik di atas adalah sebagai berikut :
Titik 1 : x1 = + ; y1 = + Titik 2 : x2,= + ; y2 = +
3 : x3 = + ; y3 = + 4 : x4 = – ; y4 = –
5 : x5 = – ; y5 = – 6 : x6 = – ; y6 = +
Dalam sistem koordinat geografi posisi suatu titik dinyatakan melalui besaran lintang (L) dan bujur (B). Harga lintang dihitung dari lingkaran ekuator ke arah kutub utara (KU) dan kutub selatan (KS), dari ekutor ke arah KU disebut sebagai lintang selatan (LS) sedangkan dari ekuator ke arah KS disebut sebagai lintang utara (LU). Lingkaran ekuator diberi harga 0o , KU = + 90o , KS = – 90o.
Harga bujur dihitung dari meridian ‘Greenwich’ (Gr) ke arah barat dan timur, dari Gr ke arah barat disebut sebagai bujur barat (BB) sedangkan dari Gr ke arah timur disebut sebagai bujur timur (BT). Harga bujur di meridian Gr diberi harga 0o , ke arah barat maksimum – 180o dan ke arah timur (BT) maksimum + 180o.
Posisi titik P dalam sistem koordinat geografi dapat digambarkan sebagai berikut.
Perkembangan teknologi GPS yang demikian pesat membuat para pengguna tertarik untuk menggunakannya, namun disatu sisi ditemui banyak para pengguna yang tidak memahami pengertian posisi yang diperoleh dari hasil pengukuran GPS. Penentuan posisi menggunakan GPS memiliki karakteristik sebagai berikut :
Berikut ini adalah gambaran posisi titik P dalam sistem koordinat GPS:
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!
sumber:
Teknik Geodesi, ITENAS-BANDUNG