Butuh Penawaran Harga Alat Survey?

Jenis Sistem Koordinat – Surveyor Harus Paham

24 November 2022 - Kategori Blog

Sistem koordinat merupakan bilangan-bilangan yang berfungsi untuk mendefinisikan lokasi di permukaan bumi. Ada banyak sistem koordinat yang biasa dipakai dalam pemetaan, berikut beberapa jenis sistem koordinat adalah

jenis sistem koordinat

Sumber: pexels.com

Sistem Koordinat Global

Sistem koordinat global merupakan sistem koordinat yang dapat digunakan untuk mendefinisikan posisi suatu objek secara global di seluruh muka Bumi. Sistem koordinat ini ditunjukkan melalui kooridnat lintang dan bujur.

Koordinat lintang pun dibagi menjadi 2 yaitu lintang utara dan lintang selatan, biasanya lintang bagian selatan ditunjukan dengan nilai negatif (-). Lalu ketinggian yang digunakan pada sistem koordinat ini merupakan tinggi ortometrik yang mengacu pada geoid.

Keuntungan menggunakan sistem koordinat global (seluruh dunia) adalah apabila kita menggambarkan suatu daerah yang diketahui Latitude dan Longitude-nya dan kita mau menggabungkan satu peta dengan peta yang lainnya tidak akan sulit.

Namun, perhitungan jarak dan luas pada sistem koordinat ini dilakukan dalam satuan derajat atau radian. Sehingga sistem koordinat ini tidak dapat digunakan untuk melakukan analisis lebih lanjut.

Jenis Sistem Koordinat: Sistem Koordinat Kartesian/Proyeksi

Sistem koordinat kartesian/proyeksi merupakan sistem koordinat yang digunakan untuk mendefinisikan posisi suatu objek pada bidang proyeksi/peta.

Biasanya koordinat ditunjukkan dengan nilai Easting dan Northing dalam satuan meter. Sistem koordinat ini banyak digunakan dalam berbagai macam bidang pemetaan yang memerlukan analisis matematis seperti jarak, luas, dan volume.

Sistem koordinat kartesian menggunakan titik pusat bumi sebagai titik pusat sistem koordinat.

Posisi suatu titik pada sistem koordinat ini didefinisikan dengan sumbu X, Y dan Z. Sumbu Z merupakan garis dalam arah Conventional Terrestrial Pole (CTP), sumbu X merupakan perpotongan antara meridian Greenwich dengan bidang ekuator, dan sumbu Y tegak lurus dengan sumbu X dan Z sesuai dengan kaidah tangan kanan.

Tinggi yang ditunjukkan pada sistem koordinat ini merupakan tinggi ellipsoid, dimana tinggi ellipsoid memiliki selisih terhadap tinggi orthometric yang disebut sebagai undulasi.

Sistem Koordinat Lokal

Sistem koordinat lokal biasnaya banyak digunakan dalam pekerjaan konstruksi karena pekerjaan ini memerlukan sistem koordinat yang lebih simple.

Sistem koordinat ini dinyatakan dalam nilai X dan Y. Tidak ada ketentuan khusus dalam penggunaan sistem koordinat lokal.

Penentuan sistem koordinat ini didasarkan pada kesepakatan surveyor/pekerja dalam suatu proyek.

 

 LIHAT JUGA : Penentuan Jarak CODE dan FASE dalam Sistem GNSS!

Nah, ada banyak sekali bukan sistem koordinat yang digunakan dalam pemetaan. Kalian biasa pakai sistem koordinat yang mana?

Awas jangan sampai salah, karena jika kedua data kita memiliki sistem koordinat yang berbeda, pasti data kita tidak akan bertampalan. Jadi ini sangat penting untuk kita perhatikan.

Demikian artikel tentang Jenis Sistem Koordinat, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel indosurta lainnya ya!

 

HUBUNGI KAMI DI WHATSAPP
error: Maaf ga bisa di klik kanan!!!