Pengukuran Pergeseran Lempeng Tektonik Dalam Geodesi
Halo Sobat Survey, kali ini kita akan bahas apa sih peran Geodesi dan GNSS dalam Pergeseran Lempeng Tektonik atau yang biasa kita kenal dengan Gempa. Yuk langsung saja di simak pembahasan nya kali ini!
Teknologi GNSS pada Pergerakan Lempeng Bumi
Gerakan yang terjadi pada suatu patahan biasanya direkam oleh seismograf atau biasa disebut dengan gempa bumi tektonik. Adanya gerakan tersebut menunjukkan bahwa lempeng Bumi sejatinya mengalami pergerakan secara konstan. Pada 15 tahun terakhir, teknologi GPS Geodetik/ GNSS digunakan dalam pengukuran pergerakan lempeng Bumi.
Data-data tersebut didapatkan dengan melakukan pengukuran pada titik yang sama di atas permukaan Bumi. Pengukuran dengan GNSS dilakukan untuk mendapatkan posisi secara tepat yang menggunakan informasi dari satelit. Seiring berjalannya waktu, didapatkan bahwa titik-titik yang telah ditandai di atas permukaan Bumi telah bergeser terhadap titik awal mereka.
Selain itu, juga didapati bahwa titik-titik tersebut juga bergerak secara relatih terhadap satu sama lain. Pergerakan ini terjadi dan dapat diamati dari tahun ke tahun. Pada lempeng aktif seperti lempeng tektonik di San Andreas, California, survey geodesi telah dilakukan bersamaan dengan perekaman gempa secara rinci pada patahan untuk memprediksi bencana alam.
Setelah dilakukan pengukuran berulangkali, pergerakan titik yang diamati dapat menunjukkan pergeseran dari lempeng Bumi.
Tidak hanya itu, data-data dari GNSS dapat menunjukkan kecepatan pergeseran yang terjadi. Observasi menggunakan data GNSS di desain untuk melihat dan mengamati pergeseran dari titik-titik dalam tiga dimensi.
Seperti Apa Data GNSS Berbasis Time Series?
Di bawah ini merupakan sebaran stasiun GNSS di kota Big Bear, California. Dimana BBRY (berwarna oranye) merupakan stasiun yang akan dijadikan studi kasus di dalam pembahasan kali ini.
Pada umumnya, stasiun GNSS melakukan perekaman data setiap hari. Berikut ini adalah tiga grafik dari data yang direkam pada stasiun BBRY sejak tahun 2004.
Grafik tersebut menunjukkan waktu pada sumbu X dan North, East, dan Height pada sumbu Y. Jika diperhatikan dari grafik-grafik tersebut, stasiun BBRY mengalami pergeseran ke arah barat laut dan bergerak secara vertikal.
LIHAT JUGA : Kumpulan Brosur Alat Survey dan Pemetaan Topografi
Nah itu dia sobat survey, pembahasan mengenai apa sih peran GNSS pada Pengukuran Pergeseran Lempeng Tektonik dalam Geodesi, ternyata selama ini kita GNSS sangat bermanfaat loh bagi kehidupan kita. Jangan lupa untuk Bagikan konten ini ya sobat, Semoga Bermanfaat!
Sumber:
- Measuring Plate Motion With Geodesy, Earth 520 (Plate Tectonics and People)
